Rabu, 23 Januari 2013

Jangan Meninggikan Diri


Jangan Meninggikan Diri ~ Suatu hari ada seorang pemuka agama sedang menumpang di perahu milik nelayan. Dalam sepenjang perjalanan, pemuka agama itu berceramah panjang lebar. Pemuka agama itu merasa bangga bisa menceramahi seorang nelayan yang tidak mengerti apa-apa.

Tiba-tiba pemuka agama itu bertanya pada nelayan, "Anda pernah membaca kitab suci?" Dengan mendayung nelayan itu menjawab, "Tidak pernah." Pemuka agama itu pun berkata, "Wah sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda. Membaca kitab suci itu penting karena disana Anda dapat menemukan siapa diri Anda."

"Lalu, apakah Anda mengetahui ilmu hitung?" pemuka agama itu bertanya lagi. "Tidak mengerti" jawab nelayan yang masih memegang alat dayung itu. "Wah, bagaimana hidup Anda ini? Berhitung saja Anda tidak mengerti. Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda."

Tidak lama kemudian, datanglah ombak besar yang mengombang-ambingkan perahu yang mereka tumpangi. Perahu itu berjalan tanpa arah. Air mulai menggenangi bagian dalam perahu itu. Sebentar lagi, perahu akan tenggelam. Ada dua raut wajah yang berbeda. Kepanikan dan ketenangan.

Nelayan itu pun bertanya, "Apakah Anda bisa berenang tuan?" Dengan panik pemuka agama itu menjawab, "Saya tidak bisa berenang, cepat tolonglah saya!" Nelayan itu pun tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Berenang saja Anda tidak bisa? Lantas bagaimana Anda bisa mengerti tentang arti sebuah kehidupan? Sayang sekali, Anda telah kehilangan seluruh kehidupan Anda."

Kita diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Janganlah menyombongkan diri, karena sombong itu dapat membawa malapetaka untuk diri sendiri. Biarlah kita saling melengkapi satu sama lain. Kita tidak dapat hidup seorang diri. Hendaknya kelebihan yang orang lain miliki dapat memacu semangat kita untuk belajar dan menutupi semua kekurangan kita. bersyukurlah dengan apa yang kita miliki.

0 komentar:

Posting Komentar